Tanya Jawab Fasilitas Beasiswa Arab Saudi
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
Posting ini merupakan kelanjutkan dari kedua posting sebelumnya yang juga membahas tanya jawab, yaitu Tanya Jawab Pendaftaran & Muqobalah Universitas Islam Madinah dan Tanya Jawab Beasiswa Kerajaan Saudi Arabia (KSA). Pada posting ini kita akan bahas terkait detail spesifikasi fasilitas bagi penerima beasiswa di Kingdom of Saudi Arabia (KSA). Biar jadi motivasi juga kuliah ke Arab Saudi, daripada ke Barat ntar jadi error. Meskipun banyak juga yang kuliah ke Barat tetap bener. Sekaligus menjawab ke-kepo-an orang-orang yang selalu pengen tau, meski belum perlu tau.
Sumber http://www.santrinabawi.com/
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
بسم الله الرحمن الرحيم
Tanya Jawab Fasilitas Beasiswa Arab Saudi
Dimohonkan kepada Asatidzah, Senior, Ikhwan, Akhwat Mahasiswa/i Arab Saudi bantu koreksi jika terdapat kesalahan dalam posting ini!
Posting ini merupakan kelanjutkan dari kedua posting sebelumnya yang juga membahas tanya jawab, yaitu Tanya Jawab Pendaftaran & Muqobalah Universitas Islam Madinah dan Tanya Jawab Beasiswa Kerajaan Saudi Arabia (KSA). Pada posting ini kita akan bahas terkait detail spesifikasi fasilitas bagi penerima beasiswa di Kingdom of Saudi Arabia (KSA). Biar jadi motivasi juga kuliah ke Arab Saudi, daripada ke Barat ntar jadi error. Meskipun banyak juga yang kuliah ke Barat tetap bener. Sekaligus menjawab ke-kepo-an orang-orang yang selalu pengen tau, meski belum perlu tau.
+ Apakah kuliah di Arab Saudi itu beasiswa?
- Ya, beasiswa full.
+ Bisakah kuliah di Arab Saudi dengan bayar sendiri?
- ana tidak tahu. Yang ana tau semua mahasiswa Indonesia kuliah dengan beasiswa Kerajaan Arab Saudi.
+ Kalau saya umroh sekaligus Muqobalah UIM trus nggak pulang sampai diterima gimana?
- Sangat tidak dianjurkan, visa umroh itu terbatas waktunya. Jika masanya expired maka status Antum illegal di Saudi. Kalau ketangkap akan dipulangkan ke Indonesia juga akhirnya.
+ Kalau nggak ketangkap?
- Tetap saja Antum melanggar aturan kerajaan karena tinggal secara illegal. Dan mau tinggal di mana emang? Siapa yang tanggung biaya makan Antum? Kalau ana sih, nggak mau bantu yang illegal seperti ini. Numpang nginap di kamar kawan sesama mahasiswa Madinah saja nggak boleh, apalagi bawa keluarga nginap di asrama, apalagi bawa orang asing yang bukan keluarga.
+ Saya nggak akan numpang mahasiswa dan akan tanggung biaya makan sendiri, gimana?
- Tetap saja illegal. ana gak mau bantu. Dan yang perlu Antum baca ulang pada posting Tanya Jawab UIM bahwa yang muqobalah langsung di Madinah pun tidak pasti diterima, hanya banyak yang bilang berpeluang besar diterima.
+ Kalau saya umroh sekaligus Muqobalah UIM trus nggak pulang sampai diterima gimana?
- Sangat tidak dianjurkan, visa umroh itu terbatas waktunya. Jika masanya expired maka status Antum illegal di Saudi. Kalau ketangkap akan dipulangkan ke Indonesia juga akhirnya.
+ Kalau nggak ketangkap?
- Tetap saja Antum melanggar aturan kerajaan karena tinggal secara illegal. Dan mau tinggal di mana emang? Siapa yang tanggung biaya makan Antum? Kalau ana sih, nggak mau bantu yang illegal seperti ini. Numpang nginap di kamar kawan sesama mahasiswa Madinah saja nggak boleh, apalagi bawa keluarga nginap di asrama, apalagi bawa orang asing yang bukan keluarga.
+ Saya nggak akan numpang mahasiswa dan akan tanggung biaya makan sendiri, gimana?
- Tetap saja illegal. ana gak mau bantu. Dan yang perlu Antum baca ulang pada posting Tanya Jawab UIM bahwa yang muqobalah langsung di Madinah pun tidak pasti diterima, hanya banyak yang bilang berpeluang besar diterima.
+ Apa aja fasilitas yang didapat?
- Banyak, untuk di Universitas Islam Madinah (UIM) Antum baca aja di posting Fasilitas Beasiswa Universitas Islam Madinah (UIM)!
+ Fasilitas kampus lain apa saja?
- Nggak jauh beda dengan UIM, hanya nggak ada fasilitas bus kampus ke Masjid Nabawi. Kan Masjid Nabawi cuma 1 dan cuma di Madinah. Berikut penjelasan fasilitas lain:
# Tiket Menuju ke Arab Saudi #
Semua mahasiswa Indonesia dapat tiket menuju kota tempat studi di Arab Saudi dari Jakarta. Jadi dari kota/kabupaten Antum tanggung sendiri biayanya sampai Bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Ntar dari Jakarta ke Arab Saudi yang tiketnya disediakan.
Kadang juga ada masalah di pihak kampus yang ana kurang paham masalahnya apa, yang jelas mahasiswa terpaksa beli tiket sendiri dulu ke Arab Saudi setelah dinyatakan diterima dan melengkapi berkas yang diminta serta medical check up. Ntar sampai di kampusnya tinggal minta uang gantinya.
# Tiket Pulang-Pergi Sekali Setahun Selama Libur Musim Panas #
Dikasih 2 tiket tiap tahun selama masih berstatus mahasiswa. 1 tiket Saudi-Jakarta (sekitar bulan Mei-Juni-Juli) dan 1 lagi Jakarta-Saudi (Agustus-September). Perkiraan bulan itu bisa saja berubah sesuai bergesernya musim panas atau bergesernya masa libur.
+ Kalau mau pulang tiap tahun 2 kali gimana? Musim panas pulang dan musim dingin pulang?
- Boleh, boleh, boleh (nada upin ipin). Tapi pakai uang sendiri, karena beasiswanya cuma sekali PP per tahun.
+ Berapa harga tiketnya?
- Maaf Mas, saya nggak jualan tiket. Paham ya???
+ Kalau nggak pulang, tiketnya bisa diuangkan?
- Nggak bisa.
# Tiket Pulang Setelah Lulus #
Sudah jelas ini. Tidak perlu ana jelaskan lagi kan?
# Mukafa'ah / Uang Saku Bulanan #
Secara umum untuk S1 sebesar SR840. S2 dan S3 ana belum tau persis. Namun ada juga beberapa kampus istimewa di Arab Saudi seperti KAUST denger-denger mukafa'ahnya ribuan real. (Ustadz-ustadz mahasiswa/i Arab Saudi boleh share infonya donk!).
+ Berapa tuh SR840?
- Afwan Akh, ana bukan petugas counter money changer!!
# Hadiah bagi yang berprestasi #
Biasanya dikenal dengan badal imtiyaz. Untuk universitas-universitas Sains dan Teknologi yang ana dengar jika ikut riset/penelitian bareng dosen juga dapat uang tambahan. Untuk nilainya ana belum tau.
# Makan di kantin kampus dengan biaya murah #
Di UIM sistemnya mahasiswa beli karcis setiap bulan. Bisa pilih beli makan pagi saja (SR1), siang saja (SR2), malam saja (SR2), dua waktu saja, atau beli semua makan 3 kali sehari (SR5) seperti Admin yang kepengen gemuk. Do'ain ya biar cepet gemukan dikit!! ^_^
Untuk kampus lain kemungkinan sama, kecuali kampus elit seperti KAUST tadi yang beda.
+ Masak sendiri boleh nggak?
- Tergantung aturan di asrama tempat tinggal Antum. Yang nggak tinggal di asrama ya boleh lah.
# Fasilitas Olahraga #
Rata-rata kampus ada nih fasilitas olahraganya.
# Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit kampus #
Di UIM suntik meningitis untuk haji gratis bagi mahasiswanya. Pelayanan lain ana kurang tau, Alhamdulillaah jarang sakit. Di kampus lain ana juga kurang tau.
# Bus kampus PP rute asrama - kampus dan kampus/asrama - Masjid Nabawi #
Seperti yang sudah disinggung di atas untuk mahasiswa UIM ada fasilitas bus dari kampus ke Masjid Nabawi setiap ba'da asar, dan kembali dari Masjid Nabawi ke asrama ba'da isya. Untuk mahasiswa UIM yang asramanya di luar area kampus juga ada bus untuk ke kampus dan ke Nabawi. Di Ummul Quro' University juga mungkin ada bus ke Masjidil Harom.
# Umroh Gratis Bereng Pejabat Kampus #
Di UIM biasanya ada nih. Di kampus lain ana belum tau.
# Umroh sendiri dengan biaya murah #
Iya lah murah kan udah deket karena di dalam satu negara. Apalagi untuk mahasiswa UIM biasanya dapat diskon 50% ketika beli tiket bus Saptco PP Madinah-Makkah dengan syarat membawa surat minta diskon dari kampus. Saat ini harga tiket PP Bus Saptco Madinah-Makkah SR66.
Untuk kampus lain ana kurang tau apakah ada diskon atau tidak. Yang jelas karena sudah di dalam KSA in syaa Allah umroh itu jaaaaauh lebih murah daripada berangkat dari Indonesia.
# Haji Gratis #
Di UIM dan di Kota Madinah secara umum biasanya ada pendaftaran haji gratis, tapi yang daftar pasti banyak dan bukan hanya orang Indonesia. Pemilihannya gimana itu pihak kampus dan pemberi hadiah haji yang tau.
# Haji Relatif Murah #
Kalaupun nggak dapat haji gratis, haji resmi bagi yang tinggal resmi di Arab Saudi sudah sangat-sangat jauh lebih murah dan lebih sebentar nunggunya daripada berangkat dari Indonesia. Kisaran biayanya SR3.000-SR6.000 tergantung pelayanan dari travel yang diikuti. Sangat tidak dianjurkan untuk berangkat haji secara illegal. Terkait haji juga pernah ana singgung pada posting Nasehat untuk CaMaBa UIM & Kampus Arab Saudi Lainnya.
# Asrama dan Perabotannya #
Untuk mahasiswa UIM dapat satu kamar asrama, bisa jadi sendiri, berdua, bertiga, bahkan lebih, sesuai luas kamar. Untuk awal kamar diatur acak oleh sistem komputer/website kampus. Ntar ada waktunya boleh pindah. Isi kamarnya ada meja belajar, kursi, lemari kecil, kasur, bantal, sprei, (guling nggak ada), selimut ada. Lampu kamar kalau mati tinggal lapor, ntar diganti'in gratis. Kampus lain kurang lebih lah mungkin.
# Bawa Istri untuk tinggal di Arab Saudi #
Bagian yang paling seru pembahasannya sengaja di taruh di bagian akhir. Meskipun adminnya masih jomblo (Kasian admin -_-) tapi lumayan paham lah serba-serbinya. Hehehe.. ^_^.
Untuk mahasiswa UIM paling cepat bisa bawa istri S1 Semester 3. Resiko kalau masuk ma'had lughoh dulu gak bisa cepat-cepat bawa istri, baca posting Di Madinah Baiknya Pilih Fakultas Apa?!
+ Siapa aja yang boleh dibawa?
- Nggak jauh beda dengan UIM, hanya nggak ada fasilitas bus kampus ke Masjid Nabawi. Kan Masjid Nabawi cuma 1 dan cuma di Madinah. Berikut penjelasan fasilitas lain:
# Tiket Menuju ke Arab Saudi #
Semua mahasiswa Indonesia dapat tiket menuju kota tempat studi di Arab Saudi dari Jakarta. Jadi dari kota/kabupaten Antum tanggung sendiri biayanya sampai Bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Ntar dari Jakarta ke Arab Saudi yang tiketnya disediakan.
Kadang juga ada masalah di pihak kampus yang ana kurang paham masalahnya apa, yang jelas mahasiswa terpaksa beli tiket sendiri dulu ke Arab Saudi setelah dinyatakan diterima dan melengkapi berkas yang diminta serta medical check up. Ntar sampai di kampusnya tinggal minta uang gantinya.
# Tiket Pulang-Pergi Sekali Setahun Selama Libur Musim Panas #
Dikasih 2 tiket tiap tahun selama masih berstatus mahasiswa. 1 tiket Saudi-Jakarta (sekitar bulan Mei-Juni-Juli) dan 1 lagi Jakarta-Saudi (Agustus-September). Perkiraan bulan itu bisa saja berubah sesuai bergesernya musim panas atau bergesernya masa libur.
+ Kalau mau pulang tiap tahun 2 kali gimana? Musim panas pulang dan musim dingin pulang?
- Boleh, boleh, boleh (nada upin ipin). Tapi pakai uang sendiri, karena beasiswanya cuma sekali PP per tahun.
+ Berapa harga tiketnya?
- Maaf Mas, saya nggak jualan tiket. Paham ya???
+ Kalau nggak pulang, tiketnya bisa diuangkan?
- Nggak bisa.
# Tiket Pulang Setelah Lulus #
Sudah jelas ini. Tidak perlu ana jelaskan lagi kan?
# Mukafa'ah / Uang Saku Bulanan #
Secara umum untuk S1 sebesar SR840. S2 dan S3 ana belum tau persis. Namun ada juga beberapa kampus istimewa di Arab Saudi seperti KAUST denger-denger mukafa'ahnya ribuan real. (Ustadz-ustadz mahasiswa/i Arab Saudi boleh share infonya donk!).
+ Berapa tuh SR840?
- Afwan Akh, ana bukan petugas counter money changer!!
# Hadiah bagi yang berprestasi #
Biasanya dikenal dengan badal imtiyaz. Untuk universitas-universitas Sains dan Teknologi yang ana dengar jika ikut riset/penelitian bareng dosen juga dapat uang tambahan. Untuk nilainya ana belum tau.
# Makan di kantin kampus dengan biaya murah #
Di UIM sistemnya mahasiswa beli karcis setiap bulan. Bisa pilih beli makan pagi saja (SR1), siang saja (SR2), malam saja (SR2), dua waktu saja, atau beli semua makan 3 kali sehari (SR5) seperti Admin yang kepengen gemuk. Do'ain ya biar cepet gemukan dikit!! ^_^
Untuk kampus lain kemungkinan sama, kecuali kampus elit seperti KAUST tadi yang beda.
+ Masak sendiri boleh nggak?
- Tergantung aturan di asrama tempat tinggal Antum. Yang nggak tinggal di asrama ya boleh lah.
# Fasilitas Olahraga #
Rata-rata kampus ada nih fasilitas olahraganya.
# Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit kampus #
Di UIM suntik meningitis untuk haji gratis bagi mahasiswanya. Pelayanan lain ana kurang tau, Alhamdulillaah jarang sakit. Di kampus lain ana juga kurang tau.
# Bus kampus PP rute asrama - kampus dan kampus/asrama - Masjid Nabawi #
Seperti yang sudah disinggung di atas untuk mahasiswa UIM ada fasilitas bus dari kampus ke Masjid Nabawi setiap ba'da asar, dan kembali dari Masjid Nabawi ke asrama ba'da isya. Untuk mahasiswa UIM yang asramanya di luar area kampus juga ada bus untuk ke kampus dan ke Nabawi. Di Ummul Quro' University juga mungkin ada bus ke Masjidil Harom.
# Umroh Gratis Bereng Pejabat Kampus #
Di UIM biasanya ada nih. Di kampus lain ana belum tau.
# Umroh sendiri dengan biaya murah #
Iya lah murah kan udah deket karena di dalam satu negara. Apalagi untuk mahasiswa UIM biasanya dapat diskon 50% ketika beli tiket bus Saptco PP Madinah-Makkah dengan syarat membawa surat minta diskon dari kampus. Saat ini harga tiket PP Bus Saptco Madinah-Makkah SR66.
Untuk kampus lain ana kurang tau apakah ada diskon atau tidak. Yang jelas karena sudah di dalam KSA in syaa Allah umroh itu jaaaaauh lebih murah daripada berangkat dari Indonesia.
# Haji Gratis #
Di UIM dan di Kota Madinah secara umum biasanya ada pendaftaran haji gratis, tapi yang daftar pasti banyak dan bukan hanya orang Indonesia. Pemilihannya gimana itu pihak kampus dan pemberi hadiah haji yang tau.
# Haji Relatif Murah #
Kalaupun nggak dapat haji gratis, haji resmi bagi yang tinggal resmi di Arab Saudi sudah sangat-sangat jauh lebih murah dan lebih sebentar nunggunya daripada berangkat dari Indonesia. Kisaran biayanya SR3.000-SR6.000 tergantung pelayanan dari travel yang diikuti. Sangat tidak dianjurkan untuk berangkat haji secara illegal. Terkait haji juga pernah ana singgung pada posting Nasehat untuk CaMaBa UIM & Kampus Arab Saudi Lainnya.
# Asrama dan Perabotannya #
Untuk mahasiswa UIM dapat satu kamar asrama, bisa jadi sendiri, berdua, bertiga, bahkan lebih, sesuai luas kamar. Untuk awal kamar diatur acak oleh sistem komputer/website kampus. Ntar ada waktunya boleh pindah. Isi kamarnya ada meja belajar, kursi, lemari kecil, kasur, bantal, sprei, (guling nggak ada), selimut ada. Lampu kamar kalau mati tinggal lapor, ntar diganti'in gratis. Kampus lain kurang lebih lah mungkin.
# Bawa Istri untuk tinggal di Arab Saudi #
Bagian yang paling seru pembahasannya sengaja di taruh di bagian akhir. Meskipun adminnya masih jomblo (Kasian admin -_-) tapi lumayan paham lah serba-serbinya. Hehehe.. ^_^.
Untuk mahasiswa UIM paling cepat bisa bawa istri S1 Semester 3. Resiko kalau masuk ma'had lughoh dulu gak bisa cepat-cepat bawa istri, baca posting Di Madinah Baiknya Pilih Fakultas Apa?!
+ Siapa aja yang boleh dibawa?
- Yang boleh dibawa setau ana cuma istri dan anak-anak. Untuk bawa ortu tinggal di KSA ana kurang tau. Kalo ortunya umroh terus pulang ya nggak masalah.
+ Ada syaratnya nggak?
- Banyak banget.
+ Apa aja?
- Yang dibawa istri sendiri, bukan istri tetangga. Becanda lah biar Antum gk terlalu melotot bacanya. Hehe
- Harus menyerahkan uang jaminan SR10.000 kepada pihak kampus. Antisipasi kejadian yang tidak diinginkan terjadi. Misalnya istri Antum mau melahirkan kebetulan gak punya uang, nah ini fungsinya uang jaminan.
- Harus menyerahkan bukti sewa syuqqoh atau apartemen. Kisarannya sekitar SR8.000-SR13.000 per tahun. Karena yang bawa istri harus ditendang keluar asrama. Kan kasian kalau tetanggaan sama jomblo, dan ribet juga istinya kalau tetanggan kamar sama yang bukan mahrom. Makanya wajib sewa apartemen sendiri.
- Harus beli tiket sendiri untuk istri dan anak-anak kalau punya dan mau dibawa. Karena tiket istri tidak masuk beasiswa. Perkiraan harga sudah dibahas di atas, ana bukan penjual tiket. Untuk pulangkan istri ketika mau liburan/lulus ternyata gak cukup buat beli tiket istri, nah ini termasuk fungsi uang jaminan di atas.
- Syarat lain bisa Antum tanya kalau sudah diterima di UIM.
+ Ada uang tunjangan tambahan nggak untuk yang bawa istri?
- Ada. Ada yang bilang khusus untuk yang pascasarjana S2 atau S3 saja. Allahu A'lam. Bisa ditanyakan ke senior-senior ana kalau Antum sudah diterima di UIM.
Itu semua sebatas yang ana tau untuk mahasiswa UIM. Untuk kampus Ummul Quro' Makkah sepertinya boleh bawa tanpa ada syarat semester 3. Syarat lain ana kurang tau. Untuk kampus istimewa KAUST setau ana dari awal datang dapat apartemen keluarga, jadi bukan asrama.
---- TAMAT ----
Posting ini hanya sekedar untuk pengetahuan Antum. Pertanyaan terkait fasilitas kemungkinan besar tidak akan ana jawab. Kecuali Si Pertanya sudah dinyatakan diterima kuliah di Arab Saudi. Bagi yang belum diterima cukup pengetahuan ini aja sambil sabar dulu nunggu pengumuman, karena Antum sebetulnya belum perlu tau detail hal ini. Ini juga posting ana sudah terlalu detail sebetulnya.
Udah gitu aja ^_^
Baarakallaahu fiikum jamii'an.. Aamiin..
- Banyak banget.
+ Apa aja?
- Yang dibawa istri sendiri, bukan istri tetangga. Becanda lah biar Antum gk terlalu melotot bacanya. Hehe
- Harus menyerahkan uang jaminan SR10.000 kepada pihak kampus. Antisipasi kejadian yang tidak diinginkan terjadi. Misalnya istri Antum mau melahirkan kebetulan gak punya uang, nah ini fungsinya uang jaminan.
- Harus menyerahkan bukti sewa syuqqoh atau apartemen. Kisarannya sekitar SR8.000-SR13.000 per tahun. Karena yang bawa istri harus ditendang keluar asrama. Kan kasian kalau tetanggaan sama jomblo, dan ribet juga istinya kalau tetanggan kamar sama yang bukan mahrom. Makanya wajib sewa apartemen sendiri.
- Harus beli tiket sendiri untuk istri dan anak-anak kalau punya dan mau dibawa. Karena tiket istri tidak masuk beasiswa. Perkiraan harga sudah dibahas di atas, ana bukan penjual tiket. Untuk pulangkan istri ketika mau liburan/lulus ternyata gak cukup buat beli tiket istri, nah ini termasuk fungsi uang jaminan di atas.
- Syarat lain bisa Antum tanya kalau sudah diterima di UIM.
+ Ada uang tunjangan tambahan nggak untuk yang bawa istri?
- Ada. Ada yang bilang khusus untuk yang pascasarjana S2 atau S3 saja. Allahu A'lam. Bisa ditanyakan ke senior-senior ana kalau Antum sudah diterima di UIM.
Itu semua sebatas yang ana tau untuk mahasiswa UIM. Untuk kampus Ummul Quro' Makkah sepertinya boleh bawa tanpa ada syarat semester 3. Syarat lain ana kurang tau. Untuk kampus istimewa KAUST setau ana dari awal datang dapat apartemen keluarga, jadi bukan asrama.
---- TAMAT ----
Posting ini hanya sekedar untuk pengetahuan Antum. Pertanyaan terkait fasilitas kemungkinan besar tidak akan ana jawab. Kecuali Si Pertanya sudah dinyatakan diterima kuliah di Arab Saudi. Bagi yang belum diterima cukup pengetahuan ini aja sambil sabar dulu nunggu pengumuman, karena Antum sebetulnya belum perlu tau detail hal ini. Ini juga posting ana sudah terlalu detail sebetulnya.
Udah gitu aja ^_^
Baarakallaahu fiikum jamii'an.. Aamiin..
{Madinah, 19 Januari 2016 / 9 Robi'ul Akhir 1437 H}
Copyright @ Ahmad Bilal Almagribi
Mahasiswa Fakultas Syari'ah, Universitas Islam MadinahSelain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Comments
Post a Comment