Edu News

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Gempa bumi adalah salah satu bencana alam yang sering melanda Indonesia karena letak geologinya yang berada di zona subduksi lempeng tektonik. Gempa bumi (Earthquake) merupakan gelombang yang terjadi di permukaan bumi akibat berbagi faktor seperti gerakan lempeng tektonik, erupsi gunung api atau longsor.  Gempa yang sering berkekuatan besar dan paling banyak menelan korban jiwa dan fisik adalah gempa tektonik. Gempa tektonik adalah gempa yang diakibatkan oleh tumbukan lempeng tektonik.  Indonesia menjadi salah satu negara dengan resiko gempa tinggi karena berada di zona subduksi Lempeng Indo Australia dengan Lempeng Eurasia. Wilayah paling sering dilanda gempa adalah wilayah selatan sepanjang Sumatera hingga Nusa Tenggara. Gempa bumi dapat mengakibatkan berbagi kerusakan bangunan, jalan, jembatan dan lainnya. Dampak susulan dari gempa bumi bisa tsunami atau tanah longsor.  Kebanyakan korban jiwa

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020 . Hingga saat ini teori penciptaan alam semesta yang disepakati oleh para ilmuwan adalah teori Big Bang. Teori Big Bang pertama kali dicetuskan oleh seorang biarawan Belgia yaitu George Lemaitre yang kemudian berkembang hingga saat ini. Alam semesta berawal dari ledakan satu titik tunggal dan kemudian menghamburkan partikel-partikel yang membentuk alam semesta dan isinya saat ini. Bukti dari teori ini baru di temukan pada tahun 80an dimana sebuah penelitian spektrum cahaya bintang mengungkapkan bahwa bintang-bintang di alam semesta cenderung mengarah pada spektrum warna merah yang artinya bintang-bintang semakin menjauhi mata pengamat. Hal ini menyimpulkan bahwa bintang semakin menjauh satu sama lain. Bukti teori big bang yang lainnya adalah ditemukannya debu kosmik sisa ledakan milyaran tahun yang lalu. Bagi yang ingin lebih memahami tentang teori big bang, silahkan lihat video di bawah ini. Baca juga: A