Pengertian Wacana Menurut Para Ahli Bahasa

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Guruberbahasa.com- Pengertian Wacana


Batasan  atau definisi  wacana  yang  dikemukakan  oleh para  ahli  bahasa masih  beragam.  Ada  perbedaan  antara  satu  pengertian  dengan  pengertian  yang  lain.  Akan  tetapi  masih  ada  persamaan  antara  teori - teori  tersebut.  Berikut  adalah  beberapa  definisi tentang wacana yang dikemukakan oleh para ahli. 

Harimurti  Kridalaksana  (dalam  Sumarlam,  et,al ,  2005:5)  mengartikan  bahwa  wacana  ( discourse ) adalah  satuan  ba hasa  terlengkap;  dalam  hierarki  gramatikal  merupakan satuan gramatikal tertinggi atau terbesar.  Dia menegaskan hal yang paling  penting dalam wacana adalah  keutuhan atau kelengkapan maknanya. Adapun bentuk  kongritnya dapat berupa kalimat, kata, paragraf, karangan utuh. 

Di  dalam  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia  (Edisi  ke - 3) dinyatakan  bahwa  wacana merupakan kelas kata benda (nomina) yang mempunyai arti sebagai berikut. 

a. Komunikasi verbal; percakapan; 
b. keseluruhan tutur yang merupakan suatu kesatuan;  
c. satuan  bahasa yang  terlengkap,  yang  direalisasikan  dalam  bentuk  karangan  atau  laporan yang utuh, seperti novel, buku, artikel, pidato, atau khotbah; 
d. kemampuan  atau  prosedur  berpikir  secara  sistematis;  kemampuan  atau  proses  memberikan pertimbangan berdasarkan akal sehat ; 
e. pertukaran ide secara verbal (Tim Penyusun, 2002: 1264). 

Di  dalam  buku  Pengajaran   Wacana ,  Henry  Guntur  Tarigan (1987: 27)  memberikan  definisi  sebagai  berikut,  “wacana  adalah  satuan  bahasa  terlengkap  dan  tertinggi atau terbesar di atas kalimat atau kluasa dengan koherensi dan kohesi tinggi  yang  berkesinambungan  yang  mempunyai  awal  dan  akhir  nyata  disampaikan  secara  lisan atau tertulis.” 

Renkema   (dalam   Sumarlam,  et,al ,   2003:11)   mengemukakan  ‘Discourse  studies is the  ddicipline  devoted to the invesgation  of teh  relationship  between  form  and  function  in  verbal  comunity’. Studi  wacana  adalah  disiplin  (ilmu)  yang  ditekuni  untuk mencari hubungan antara bentuk dan fungsi di dalam komunikasi verbal. Lebih  lanjut  ia  menjelaskan  dari  definisi  tersebut  dapat diketahui bahwa  studi  wacana  satu  merupakan   disiplin   ilmu   tersendiri   (dalam   dunia   linguistik)   yang   bertujuan  menyelidiki  bukan  hanya  hubungan  bentuk  dan  makna,  melainkan  juga  keterkaitan  antara  bentuk  dan  fungsi  bahasa  dalam  komunikasi  yang  menggunakan  bahasa  sebag ai sarananya. 

Soeseno  Kartomiharjo  (dalam  Sumarlam,  et,al ,  2003:10)  menyatakan  bahwa  “analisis   wacana   merupakan   cabang   ilmu   bahasa   yang   dikembangkan   untuk  menganalisis  suatu  unit  bahasa  yang  lebih  besar  dari  kalimat  dan  lazim  disebut  wacana.   Unit   yang  dimaksud   dapat   berupa   paragraf,   teks,   bacaan,   undangan,  parcakapan, cerpen, dan sebagainya.”

Sumber http://www.guruberbahasa.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Comments

Popular posts from this blog

Jenis-Jenis Gerakan Massa Batuan Masswasting

Contoh Soal: Menentukan maksud pernyataan pada bagian cerita tertentu

Fenomena Diastropisma dan Cirinya