Jenis-Jenis Gerakan Massa Batuan Masswasting
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.
    
 
   
    
   
    
  
Rock slides  
      Sumber https://geograph88.blogspot.com/
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
 
 Bagaimana rasanya jika kamu sedang naik kendaraan di jalan berbukit kemudian di depan mata melihat bongkahan batu meluncur ke badan jalan?.Kok bisa ya batu meluncur dari atas ke bawah? Ya bisa aja, di dunia apa sih yang gak bisa. Nah, massa batuan yang jatuh menuruni lereng dinamakan masswasting. 
 
Banyak cara pengelompokkan gerakan massa batuan yang dilakukan oleh para ahli dengan dasar yang berbeda-beda. Satu diantaranya cara pengelompokkan gerakan massa batuan yang berdasarkan pada :
 
 Banyak cara pengelompokkan gerakan massa batuan yang dilakukan oleh para ahli dengan dasar yang berbeda-beda. Satu diantaranya cara pengelompokkan gerakan massa batuan yang berdasarkan pada :
 1. Tipe gerakan dan bagaimana cara batuan tersebut bergerak, 
  2.  Derajat  pergerakkannya, 
  3. Jenis material yang bergerak
 
  Dari dasar pengelompokkan di atas maka gerakan massa batuan dapat dibedakan menjadi : earth flow, landslides, dan subsidence.
  Earth Flow
    Bahan endapan berbutir halus. Keadaan yang menunjang untuk gerakan ini adanya kadar air yang tinggi dan batuannya banyak mengandung pori.
    1. Solifluction
  Adalah gerakan tanah secara perlahan menuruni lereng. Bahan yang bergerak berupa lumpur (tanah basah), bergerak karena gaya beratnya. Solifluction banyak terjadi di daerah dingin (Permafrost).
  2. Rapid flow  
  Matererial yang bergerak adalah batu yang berbutir halus dan batuan berbutir kasar dengan kadar lempung yang relatif tinggi.
  Umumnya gerakan ini disertai denga hujan lebat. Keadaan yang menunjang untuk gerakan ini adalah terutama apabila lapisan batuan yang permeable (pasir) berseling dengan lapisan lempung. Air yang berinfiltrasi ditampung oleh lapisan pasir dan tidak bisa mengalir langsung.
  3. Creep (rayapan)
  Banyak terjadi di daearah beriklim tropik dan sedang. Rayapan dapat terjadi pada lereng yang landai sekalipun. Rayapan sukar untuk dilihat secara kasat mata, karena gerakannya yang lambat. Creep dapat terjadi walaupun dalam keadaan tidak mengandung air. Akibat dari rayapan tanah biasanya dapat dilihat kondisi-kondisi seperti berikut :
  · Pelengkungan lapisan searah lereng
  · Tiang-tiang listrik, tiang telepon, atau pagar yang condong ke arah lembah
  · Batang-batang pohon melengkung
  Material rayapan dapat berupa :
  Soil  disebut soil creep
  Talus disebut talus creep
  Raock disebut rock creep
  Rock glacier disebut rock glacier creep.
  Faktor penyebab rayapan
  a. gaya berat
  b. kelembaban tanah sebagai salah satu faktor yang memperlemah daya tahan tanah untuk menahan beban dan gerakan
  c. fluktuasi temperatur tanah, pembasahan dan pengeringan tanah
  Landslides 
  Landslides adalah gerakan massa batuan melalui zone atau bidang tertentu.
  Material pada landslides dapat berupa tanah atau batuan dasar. Landslides merupakan gerakan massa batuan yang berbahaya. Landslides dapat terjadi apa bila massa batuan yang di atas tebing tidak mantap keberadaannya. Ketidakmantapan ini disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya : 
   1. pengikisan tebing sehingga semakin curam
   2. hujan besar sehingga massa batuan semakin lunak dan bertambah berat.
   3. getaran gempa
  Berdasarkan materinya landslides dapat dibedakan menjadi :
  Debris slides (debris  = material batuan lepas hasil pelapukan)
  Debris slides adalah gerakan bahan-bahan lepas melalui permukaan geser tertentu. Debris slides sering terjadi karena adanya pengerjaan lereng. Misalnya karena penggalian yang menyebabkan terlalu curamnya kemiringan lereng sehingga semakin lemahnya penyangga batuan atau bahan hancuran yang terletak di atasnya.
 
  Slump
  Slump adalah debris slides dalam jumlah massa yang lebih kecil, tetapi disertai dengan gerakan putar.
 
  Debris falls
  Runtuhan bahan-bahan lepas.
 Rock slides
 Rock slides adalah gerakan massa batuan yang keras (batuan dasar) yang meluncur melalui sebuah bidang miring berupa bidang perlapisan, bidang patahan, kekar, dan sebagainya yang searah dengan kemiringan lereng.
  Rock slides didaerah pegunungan bisa mempunyai gerakan yang cepat karena adanya beda ketinggian yang besar. Karena konstruksi jalan raya di daerah pegunungan juga sering terjadi rock slides.
 
  Rock falls
  Rock falls adalah runtuhnya batuan dasar karena lereng yang terlalu curam. Keberadaan diaklas sangat berpengaruh terhadap terjadinya rock falls. Air yang masuk ke dalam diaklas akan mempermudah terjadinya rock falls.
  Subsidence
  Subsidence adalah gerakan massa tanah secara vertikal ke arah bawah
 
  Plastic outflows
  Lapisan yang tebentuk oleh material-material plastis atau menjadi plastis karena besarnya tekanan akan mengalir apa bila  berada di bawah suatu beban. Hal demikian akan menyebabkan runtuhnya permukaan.
 
  Compaction
  Compaction yaitu runtuhnya massa tanah kerana pemepatan. 
  Sedimen akan mengalami pemepatan karena adanya beban di atasnya. Dengan pemepatan ini akan terjadi keadaan hydrodinamic yang tidak mantap, kecuali bila air yang terdapat di dalamnya bisa terlepas.
 
  Collapse
  Runtuhnya massa tanah atau batuan karena pengambilan bahan-bahan di bawah permukaan tanah dalam jumlah yang besar. Demikian juga bila terjadi pelarutan bahan-bahan di bawah permukaan tanah seperti banyak terjadi di batuan kapur atau daerah karst.
 Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

 
 
Comments
Post a Comment